Darurat Fatherless, Apakah Benar Indonesia Termasuk Kedalamnya?

Darurat Fatherless, Apakah Benar Indonesia Termasuk Kedalamnya?

Darurat Fatherless-Ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Indonesia di tempatkan sebagai negara dengan bagian urut ketiga di dunia yang mengalami fenomena fatherless.

Ini diutarakan dengan arti bahwa masih banyak anak di Indonesia yang tidak memiliki sosok 'ayah' dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Isu-isu fatherless inilah yang mendorong para masyarakat untuk lebih mengkaji kembali peran atau sosok ayah dalam keluarga, terutama dalam perkembangan sang anak.

BACA JUGA:5 Ramalan Bintang Scorpio, Hari Ini Kamis 6 Juni 2024

Menurut psikolog Amerika, Edward Elmer Smith, negara fatherless mengindikasikan bahwa masyarakatnya cenderung tidak mengalami keberadaan dan keterlibatan figur ayah dalam kehidupan si anak, yang berlaku baik secara fisik maupun psikologis.

Fatherless tidak hanya berlaku untuk anak yatim, karena sepanjang mereka memiliki figur ayah yang diwakili oleh kakek atau paman, peran figur dari sosok 'ayah' ini dapat terpenuhi. 

Fatherless mengacu pada kehilangan peran ayah dalam kehidupan dan pengasuhan anak, faktor yang menyebabkan fenomena fatherless ini meliputi alasan yaitu ekonomi, sosial, dan budaya. 

Ketika laki-laki yang menjadi seorang ayah harus mencari nafkah dan mereka sering kali tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurus maupun menemani sang anak di rumah. 

BACA JUGA:Furnitur Kayu Berjamur? Ini Dia Cara Mengatasinya dengan Mudah dan Efektif!

Meskipun demikian, peran ayah dalam pengasuhan anak tetaplah dipandang sangat penting.

Diana menjelaskan bahwa budaya patriarki masih melekat dalam masyarakat Indonesia, di mana perempuan biasanya bertanggung jawab atas urusan domestik dan merawat anak, sementara laki-laki lebih banyak terlibat dalam urusan publik.

Selain faktor budaya, anak-anak juga bisa mengalami fatherless karena memiliki kedua orang tua yang terlalu sibuk. 

Kehidupan yang sibuk dengan pekerjaan membuat ayah sulit terlibat secara aktif dalam pengasuhan sang buah hatinya. 

BACA JUGA:Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, Kamis 6 Juni 2024 Menurut BMKG: Apakah Akan Cerah atau Hujan?

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya