Mari Mengenal Lebih Dalam Tentang Pendiri PT Paragon dan Lima Prinsip Kesuksesannya

Mari Mengenal Lebih Dalam Tentang Pendiri PT Paragon dan Lima Prinsip Kesuksesannya

PT Paragon Corp-Paragon Technology and Innovation-paragon-innovation.com

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Berawal dari industri rumahan, Paragon, pemilik sejumlah merek seperti Wardah, Make Over, dan Emina, telah bertransformasi menjadi perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia. 

Didirikan pada tahun 1985 oleh Nurhayati, Paragon muncul setelah ia memutuskan keluar dari pabrik kosmetik tempatnya bekerja. 

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, Nurhayati menciptakan formulasi kosmetik berkualitas tinggi dengan harga lebih terjangkau.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sebut Ada Golongan Sedekah yang Bisa Bikin Rezeki Sempit, Berikut Penjelasannya!


4 Shio yang Akan Mendapatkan Kesempatan Emas: Kesuksesan Akan Datang di Pertengahan Tahun Ini!-ijeab-freepik

Produk-produk awalnya dipasarkan di salon-salon sekitar Tangerang dengan merek "Putri". 

Pada tahun 1995, Paragon meluncurkan Wardah sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia. 

Menyikapi perubahan pasar, pada tahun 2010 dan 2014, Paragon meluncurkan merek Make Over dan Emina. 

Sejak tahun 2018, perusahaan yang didirikan oleh Nurhayati seorang alumni Sekolah Farmasi ITB yang telah melahirkan 10 merek besar. 

BACA JUGA:Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Berikut Cara Membuat Infus Water Kedondong

"Jadi kata kuncinya di sini bagaimana selalu berinovasi, mengeluarkan brand-brand baru, produk-produk baru hingga akhirnya Paragon bisa sampai melewati pandemi ini," ujarnya pada tahun lalu. 

Menurut Nurhayati, industri kosmetik sangat menjanjikan dengan pertumbuhan yang selalu tinggi dibandingkan industri lainnya. 

Untuk kategori kosmetik, Nurhayati menyebutkan bahwa Paragon Technology and Innovation (PTI) memimpin pasar dengan pangsa 29,7 persen, unggul di atas seluruh perusahaan lokal dan multinasional di Indonesia. 

Namun, mencapai bisnis berkelanjutan seperti yang dilakukan PTI memerlukan penanganan berbagai tantangan, seperti penyesuaian dengan sumber daya yang ada, tuntutan pasar yang dinamis, dan persaingan yang semakin kompetitif.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya