Marcell Darwin Dibimbing Istrinya Hafal Al-Kafirun Setelah 5 Tahun Menjadi Mualaf

“Hafalan surat pendek Al-Kafirun,” tulis Marcell Darwin dalam posting di Instagram pribadinya.

Marcell pada awalnya dengan penuh keyakinan melantunkan ayat pertama dari surat pendek Al-Kafirun dengan lancar dan ekspresi wajahnya terpancar aura antusiasme yang memancar saat ia menyetorkan ayat-ayat tersebut.

Ia terlihat begitu fokus dan terlibat dalam proses menghafal, sementara pandangannya kepada sang istri mencerminkan rasa bangga dan rasa syukur atas kemajuan yang telah ia capai dalam perjalanan keagamaannya. 

"Bismillahirahmanirrahim ayo. Setoran surat pendek Al Kafirun," ucapnya.

BACA JUGA:Duta Sheila On 7 Viral Usai Dikerubungi Emak-emak Saat Selesai Sholat Idul Adha

Namun, ketika Marcell mulai membacakan ayat-ayat kedua dan seterusnya, ia mulai terbata-bata sambil berusaha keras mengingat setiap ayat yang sudah dihafalkannya, meskipun demikian berkat kesabaran dan bantuan penuh dari sang istri lalu Marcell dapat terus memperbaiki tajwidnya.

Meskipun belum sempurna, semangat Marcell untuk menyelesaikan hafalannya patut diacungi jempol oleh semua yang mengenalnya.

Setelah perjuangan yang panjang dan penuh semangat, Marcell akhirnya bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa saat berhasil menuntaskan hafalan surat Al-Kafirun.

“Tinggal dihafalin lagi tuh panjang pendeknya,” ujar Nabila.

BACA JUGA:6 Makanan Ini Terbukti Ampuh Melawan Nafsu Ingin Konsumsi Makanan Mengandung Gula, Bisa Jadi Bahan Diet!

Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan komitmen Marcell terhadap agama barunya, tetapi juga menguatkan ikatan emosionalnya dengan Nabila yang selalu menjadi pendukung setianya.

Dalam momen yang berbeda, Nabila juga berbagi kisah harunya ketika tanpa sengaja terbangun oleh suara petir di tengah malam, hanya untuk menemukan Marcell sedang khusyuk menjalankan salat tahajud.

“Tadi kebangun petir gede banget. Eh kaget liat orang berdiri di pintu. Rupanya swami solat tahajud,” tulis Nabila dalam postingannya.

Kisah-kisah ini tidak hanya memperlihatkan komitmen spiritual keduanya, tetapi juga keintiman yang tumbuh dalam perjalanan keagamaan mereka bersama.