Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Total 124 Orang yang Menjadi Korban

Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Total 124 Orang yang Menjadi Korban

Tambang Emas di Gorontalo Mengalami Longsor---Pinterest

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kabar duka datang dari tambang emas di Gorontalo yang mengalami longsor dengan total sebanyak 124 orang menjadi korban.

Tragedi yang terjadi pada tambang emas di Gorontalo ini tentunya menjadi duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat setempat.

Berikut ini informasi lengkap mengenai longsornya tambang emas yang berada di Gorontalo.

BACA JUGA:Ada-Ada Aja! Niat Ngelamar Kerja Malah Data Pribadi Disalahgunakan HRD Buat Pinjol

Longsor pada tambang emas yang belokasi di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo ini terjadi pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 23.45 WITA.

Tambang emas ini diduga mengalami longsor akibat hujan lebat yang terus menerus melanda selama beberapa hari sebelum kejadian.

Curah hujan dilaporkan terhitung lebih dari 80 mm per jam, mulai dari hari Sabtu 6 Juli hingga Senin 8 Juli 2024.

Namun, hingga kini Basarnas masih berupaya mencari penyebab pasti dari terjadinya longsor di area tambang emas tersebut.

BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Cawas Meninggal Dunia Akibat Ulah Surprise Temannya, Ulang Tahun Membawa Petaka!

Selama proses penyelamatan, hujan juga masih terus mengguyur lokasi hingga pencarian korban harus dihentikan untuk sementara.

Hujan yang terus mengguyur semakin memperparah dampak dari longsor yang telah terjadi, karena kondisi tanah akan menjadi semakin labil.

Proses pencarian dan juga evakuasi para pekerja tambang emas dilakukan oleh ratusan tim SAR gabungan.

Setelah curah hujan yang mengguyur berhenti dan kondisi aman untuk melanjutkan operasi, maka operasi pencarian dan evakuasi akan kembali dilanjutkan.

BACA JUGA:Cerita Siti Badriah Soal Suaminya yang Sempat Divonis Susah Punya Anak: Aku Nggak Mau Dicap Jelek

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya