Presiden Jokowi Bersiap Rombak Kabinet, Ada Badan Baru yang Akan Dilantik

Ketika kabar reshuffle ini mulai mencuat pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Yasonna Laoly sempat ditanya oleh para wartawan mengenai kemungkinan dirinya akan diganti.

Seperti biasanya, Yasonna menanggapi pertanyaan tersebut dengan tenang dan diplomatis, menyatakan bahwa ia selalu siap untuk mengikuti keputusan Presiden.

Pernyataan tersebut seolah memberi isyarat bahwa Yasonna memahami dinamika politik yang selalu bergerak dan tak bisa diprediksi.

Selain Yasonna Laoly, Presiden Jokowi juga akan melantik sejumlah menteri baru lainnya termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

BACA JUGA:Bansos BPNT Diperpanjang Hingga Desember 2024, Masih Ada Kesempatan Raup Rp 2,400,000!

Penunjukan para pejabat ini diharapkan dapat memperkuat sektor-sektor vital yang akan sangat berpengaruh pada perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia.

Sektor ESDM dan Investasi, misalnya, merupakan sektor yang memegang peran kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah berbagai tantangan global.

Tidak hanya menteri dan wakil menteri, reshuffle kali ini juga mencakup pengisian posisi kepala badan baru yang telah dibentuk oleh Presiden Jokowi.

Salah satu badan baru yang menjadi perhatian adalah Badan Gizi Nasional.

BACA JUGA:FREE! Saldo Gratis Hingga Rp 250.000 dari Link DANA Kaget Terbaru 19 Agustus 2024, Klaim di Sini

Badan ini baru saja dibentuk melalui Peraturan Presiden pada 15 Agustus 2024 dan akan memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi bagi bayi, siswa sekolah, hingga ibu hamil.

Pembentukan Badan Gizi Nasional ini merupakan langkah progresif yang diambil oleh Jokowi untuk menanggulangi masalah gizi di Indonesia yang hingga kini masih menjadi tantangan besar.

Selain Badan Gizi Nasional, Presiden juga akan mengumumkan penunjukan pejabat baru untuk posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan serta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kedua lembaga ini memiliki peran penting dalam menjaga alur komunikasi pemerintah dengan masyarakat serta dalam memastikan keamanan pangan dan obat-obatan yang beredar di Indonesia.

BACA JUGA:Viral! Biduan Ngamuk Gara-gara Pria Nyawer Tepat di Bagian Dadanya