Tak Tanggung-tanggung, Partai Buruh Terus Dukung Keras Anies dan Ahok Maju Pilkada 2024

Tak Tanggung-tanggung, Partai Buruh Terus Dukung Keras Anies dan Ahok Maju Pilkada 2024

Tak Tanggung-Tanggung, Partai Buruh Terus Dukung Keras Anies dan Ahok Maju Pilkada 2024-@folkative-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Partai Buruh tetap mendukung keras untuk Anies dan juga Ahok untuk maju ke masa Pilkada tahun 2024 ini.

Anies dan Ahok dikabarkan akan maju ke pilkada tahun 2024 ini untuk dijadikan calon Gubernur di Jakarta.

Tak hanya itu saja, Partai Buruh juga merespons keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat Pilkada. 

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Kamis 22 Agustus 2024: Ini Dia Tips Menghadapi Tantangan!

MK memutuskan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Putusan tersebut merupakan ketok palu hakim yang mengabulkan sebagian gugatan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora.

"Artinya sekarang dengan keputusan MK konstelasi politik berubah. ada 5 parpol yang belum menentukan suara yaitu PDIP, Partai Buruh, Hanura, PKN (Partai Kebangkitan Nusantara), Ummat. Peluang ada di situ," ungkap Said Iqbal di Jakarta Rabu 21 Agustus 2024.

Meski begitu, menurutnya kunci Anies bisa maju di Pilgub Jakarta 2024 adalah PDIP. PDIP memiliki suara cukup banyak di Jakarta. Apabila PDIP mengajak Partai Buruh bergabung ke koalisi untuk mengusung Anies, dia mengaku siap.

BACA JUGA:PNIB Sambut Pilkada dengan Ramah dan Gembira: Ini Hajatan Kita Bersama, Bukan Kepentingan Kekuasaan Tertentu

"Untuk mendukung Pak Anies diajak atau tidak karena suara kita tidak banyak cuma satu koma sekian persen. Kuncinya ada di PDIP," bebernya.

Said Iqbal menuturkan alasannya untuk siap mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta kali ini. Dia tidak ingin demokrasi di Jakarta hilang karena ulah partai politik.

"Jadi yang kami dukung bukan hanya Pak Anies tetapi demokrasi yang dibajak partai politik. Bagi Partai Buruh demokrasi di DKI Jakarta salah satu contoh suara rakyat dilawan partai politik," sebutnya.

Sebagaimana kita ketahui saat ini bahwa Pilkada 2024 ini sedang ricuh karena banyak perubahan syarat untuk mengikuti Pilkada.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya