Dipolisikan Pasbata Jokowi, Roy Suryo Beri Tanggapan Menohok: Harusnya Dia Belajar Dulu...

Dipolisikan Pasbata Jokowi, Roy Suryo Beri Tanggapan Menohok: Harusnya Dia Belajar Dulu...

Dilaporkan Pasbata Jokowi ke Polisi, Roy Suryo Beri Tanggapan Menohok: Harusnya Mereka Belajar...-Instagram-Instagram

AKUN FUFUFAFA 99 PERSEN ADALAH GIBRAN

Sebelumnya, Pasbata Jokowi melaporkan pakar telematika Roy Suryo ke polisi terkait klaimnya tentang pemilik akun Fufufafa yang disebutnya 99 persen adalah Gibran. 

Alhasil, tim Pasbata Jokowi pun merasa tidak terima atas fitnah yang dilayangkan kepada putra sulung Presiden Jokowi tersebut. 

Pasbata Jokowi melaporkan akun yang dianggap mencemarkan nama baik, bahkan menyatakan bahwa 99 persen Fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka.

"Orang yang saya laporkan adalah Roy Suryo, dengan laporan pengaduan, karena dia menyatakan bahwa 90 persen milik Mas Gibran. 

BACA JUGA:Mundur Jadi Walkot Solo, Gibran Bakalan Boyong Keluarga Jadi Warga Jakarta

BACA JUGA:Indigo Hard Gumay Ungkap Keadaan Politik di Era Prabowo-Gibran: Perpecahan Hingga Demo Besar Menanti!

Saya meminta dia untuk dapat membuktikan dalam waktu 24 jam, bukti-bukti apa yang bisa dia berikan untuk mendukung pernyataannya tersebut. 

Hal ini membuat kami merasa resah dan gelisah," papar Budianto, Sekjen Pasbata Jokowi di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024.

Selain itu, menurut Budianto, di tengah masa transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Subianto, pihaknya merasa khawatir. 

Masih menurut Budianto, harusnya Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan damai tanpa gangguan apapun. 

BACA JUGA:Viral! Pria di Jakarta Utara Menarik Leher Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming

BACA JUGA:Ini Petuah Khusus Jokowi untuk Prabowo Subianto dan Gibran Usai Dilantik: Kita Mempersiapkan..

"Juga, Mas Gibran sebagai wakil presiden yang telah dipilih oleh 58 persen rakyat, sudah mendapatkan dukungan suara. 

Sebagai bangsa yang baik, kita seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan menciptakan keributan atau membuat pernyataan yang tidak baik bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Budianto.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya