Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup 3 Hari, ASDP Siapkan Solusi Bagi Pemudik!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -- Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menutup sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Maret 2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas penyeberangan sekaligus menghormati perayaan Nyepi di Bali.

Keputusan ini diambil setelah melalui koordinasi dengan pihak kepolisian serta Kementerian Perhubungan.

Dalam konferensi pers di Kementerian BUMN pada Jumat, 14 Maret 2025, perwakilan ASDP, Bapak Heru, menegaskan bahwa selama periode penutupan tersebut, pihaknya tidak akan menerima layanan penyeberangan maupun menjual tiket kepada calon penumpang.

BACA JUGA:Dishub Jatim Gelar Mudik Gratis 2025, Ini Daftar Rute dan Cara Daftarnya!

"Makanya tanggal 28, 29, sampai tanggal 30 (Maret) yang tadi saya sampaikan jamnya, itu kami dari ASDP tidak menerima layanan, tidak memperlakukan atau menjual tiket juga," ujarnya.

Heru juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka yang telah memesan tiket pada periode penutupan akan mendapatkan pengembalian dana penuh dari ASDP.

"Kita stop, tapi bagi masyarakat yang kemarin sudah terlanjur membeli makanya nanti akan kita berlakukan refund, sehingga kita minta untuk mengganti jadwal penyeberangan lainnya," ucap Heru.

Guna memastikan kelancaran operasional, Heru mengungkapkan bahwa ASDP telah mempersiapkan 68 fasilitas dermaga.

BACA JUGA:Sidang Isbat 2025: Kapan Umat Muslim Merayakan Idulfitri?

Dari jumlah tersebut, 56 dermaga merupakan aset milik perusahaan, sementara 12 dermaga lainnya berasal dari pihak eksternal.

Selain itu, armada kapal yang disiagakan berjumlah 203 unit, yang terdiri dari 59 kapal yang dimiliki oleh ASDP dan 144 kapal reguler yang dioperasikan oleh pihak non-ASDP.

"Untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025 nanti, semuanya kita pastikan sudah siap beroperasi karena sudah melalui ramp check," jelas Heru.

Dalam rangka mengantisipasi pergerakan masyarakat selama musim libur Lebaran, ASDP telah melakukan proyeksi terkait volume penumpang dan kendaraan.