Viral Siswa SMP Kritik Jalur Guiding Block yang Mengarah ke Sungai dan Tak Ada Pembatas

Viral Siswa SMP Kritik Jalur Guiding Block yang Mengarah ke Sungai dan Tak Ada Pembatas

Viral Siswa SMP Kritik Jalur Guiding Block yang Mengarah ke Sungai dan Tak Ada Pembatas-TikTok @pararararibambam-TikTok @pararararibambam

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Viral di media sosial aksi dua siswa SMP yang menyampaikan kritik terkait fasilitas umum yang kurang ramah bagi penyandang tunanetra.  

Dua siswa tersebut menyoroti kondisi guiding block atau jalur pemandu berwarna kuning untuk membantu penyandang disabilitas, terutama tunanetra. 

Jalur guiding block tersebut terletak di Taman Danau Dampelas, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.  

Sekedar informasi, guiding block dengan pola garis lurus bertujuan untuk memberikan panduan arah untuk berjalan lurus yang aman diikuti. 

BACA JUGA:Viral Siswa SD Dibanting Pelatih Lawan Saat Selebrasi Pertandingan Futsal di Surabaya

Sementara guiding block dengan pola titik-titik bertujuan untuk peringatan tentang adanya perubahan arah atau potensi bahaya seperti persimpangan, perempatan, perhentian, tangga atau ujung trotoar sehingga penyandang tunanetra bisa berhati-hati atau berhenti. 

Dalam video yang beredar, tampak dua siswa SMP tersebut bingung dan prihatin saat melihat kondisi guiding block yang dianggap kurang ramah bagi penyandang tunanetra.

Salah satu siswa mencoba melakukan simulasi sederhana dengan berjalan kaki menyusuri guiding block tersebut. 

Namun, langkah siswa tersebut terhenti karena menabrak pinggiran sungai atau tembok kecil yang membatasi guiding block tersebut dengan sungai

BACA JUGA:Viral Polisi Tidur 4 Baris di Klaten Tuai Kritik, Dianggap Terlalu Tinggi dan Membahayakan

Jika penyandang tunanetra berjalan menyusuri guiding block tersebut maka akan langsung menuntun ke arah tepi sungai. 

Apalagi tidak ada pagar atau pembatas pengaman apapun di tepi sungai tersebut yang sangat berbahaya jika dibiarkan. 

Mereka menilai hal ini sebagai bentuk kelalaian yang harus segera diperbaiki dan menjelaskan kemungkinan buruk yang berpootensi terjadi jika hal ini dibiarkan. 

"Jatuh tuh. Jadi ini mohon kementerian arsitektur ini dikasih penyangga kek,” kata seorang siswa. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya