JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Merokok dan dampaknya terhadap kesehatan telah lama menjadi sorotan.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah merokok menyebabkan penurunan berat badan?
Merokok dan obesitas adalah dua penyebab utama masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia.
Namun, tren yang sedang berkembang akhir-akhir ini adalah penggunaan rokok untuk mengendalikan berat badan.
BACA JUGA:Kenaikan Tarif Cukai Bakal Berefek pada Produksi Rokok?
Beberapa orang berpandangan bahwa meskipun dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan, merokok bisa menjadi jawaban untuk menurunkan berat badan.
Meskipun hal ini tidak benar, gagasan tersebut kemungkinan besar muncul karena kita melihat bahwa perokok sering kali memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan orang yang tidak merokok.
Hubungan Antara Merokok dan Berat Badan
Dilansir dari laman Sportskeeda, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa perokok biasanya memiliki berat badan lebih ringan dibandingkan orang yang tidak merokok.
BACA JUGA:Ingin Berhenti Merokok? Ikuti 5 Tips Ini dan Rasakan Perubahan Positif dalam Hidup Anda!
Penelitian yang dilakukan oleh Institute of Health and Wellbeing, University of Glasgow, Glasgow, Inggris menyebutkan bahwa perokok cenderung tidak mengalami obesitas, sehingga mungkin ada anggapan bagi sebagian orang bahwa merokok bisa menjadi solusi penurunan berat badan.
Bahkan dijelaskan bahwa perokok dewasa biasanya mengalami kenaikan berat badan ketika berhenti merokok.
Seiring waktu, mereka memperingatkan, merokok dapat menyebabkan penambahan berat badan dan dampak buruk lainnya bagi kesehatan.
Apakah itu menjadikan merokok sebagai trik penurunan berat badan? Untuk mengetahuinya, yuk simak bagaimana merokok mengubah berat badan.
BACA JUGA:Inilah 5 Minuman Sachetan Warung yang Bantu Hangatkan Tubuh di Kala Hujan Turun