Kaitan Merokok dan Perubahan Berat Badan
Mulai merokok dapat menurunkan berat badan, menurut penelitian. Namun jika itu benar, olahraga dan makan sehat tetap merupakan metode penurunan berat badan yang lebih baik.
Faktanya, penting untuk diketahui bahwa mulai merokok hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Penelitian menunjukkan bahwa perokok biasanya mengalami kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.
Bahkan mereka yang terus merokok pun sering mengalami kenaikan berat badan. Alasan paling menonjol termasuk peningkatan nafsu makan dan perubahan metabolisme.
Resistensi insulin, dimana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, dapat meningkatkan penambahan berat badan pada perokok jangka panjang.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak dan menjadi kurang efisien dalam membakar kalori.
BACA JUGA:Bolehkah Suami Izinkan Istri Bekerja? Jawaban Gus Miftah: Silakan, Tapi Kalau Saya...
DISCLAIMER! Harap dicatat bahwa artikel ini tidak bermaksud untuk mempromosikan kebiasaan berbahaya atau negatif dan hanya untuk tujuan informasi.
Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli profesional kesehatan untuk mendapatkan nasihat medis lebih lanjut.