Bagaimana Merokok Mempengaruhi Berat Badan?
Pengaruh Rokok dengan Turunnya Berat Badan Manusia-jcomp-Freepik
Ilmu pengetahuan di balik dampak merokok terhadap penurunan berat badan sangatlah kompleks, dan penelitian masih terus dilakukan.
Akan tetapi sebuah teori yang mendapat perhatian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan metabolisme, sehingga menyebabkan tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi.
Merokok dapat meningkatkan adrenalin Anda, yang dapat menurunkan rasa lapar dan membuat tubuh Anda membakar lebih banyak kalori.
Meski demikian percobaan ini juga menyebabkan peningkatan tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.
Artinya, dampak negatif merokok terhadap kesehatan secara keseluruhan jauh melebihi manfaat metabolisme.
BACA JUGA:Ini Alasan Gus Baha Tak Mau Naik Podium Saat Isi Pengajian: 'Saya Ingin Sejajar Satu Kelas'
Peran Nikotin
Nikotin, bahan adiktif dalam rokok, mungkin menekan rasa lapar dan menurunkan jumlah kalori yang Anda konsumsi.
Namun, efek ini tidak bertahan lama dan dapat menyebabkan makan terlalu banyak dan menambah berat badan setelah dampak nikotin memudar.
Studi terbaru yang dilakukan oleh University of Arkansas for Medical Science, Little Rock, AR, menunjukkan nikotin dapat memicu sistem penghargaan otak.
Hal ini dapat mempercepat metabolisme dan mengurangi rasa lapar.
Namun, efek positif ini biasanya bersifat sementara. Ditambah lagi, penelitian yang sama juga menyoroti dampak buruk dari merokok.
Meskipun benar bahwa perokok cenderung memiliki berat badan lebih ringan dibandingkan non-perokok, risiko kesehatan yang tinggi dari merokok jauh melebihi potensi manfaat penurunan berat badan.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Pop Corn Karamel, Enak Buat Camilan Nonton Film di Rumah