JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kecantikan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dan semakin banyak orang yang sudah mencari produk skincare untuk merawat kulit mereka.
Pada industri dunia kosmetik yang semakin berkembang membuat beragam produk kecantikan makin mudah ditemukan dimana-mana.
Terkait pada skincare dan kosmetik yang sudah berkembang di media sosial membuat para konsumen semakin tergiur untuk mendapatkan produk tersebut.
Pada disayangkan, banyak dari beberapa produk tersebut yang sudah terjual dimana-mana tidak mendapatkan label dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau biasa disebut dengan BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi keamanan dan kepatuhan terhadap produk-produk kesehatan di Indonesia.
Perlu diingat bahwa penggunaan produk skincare dan kecantikan yang tidak memilihi sertifikasi izin BPOM dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan.
Penting nya label BPOM tidak bisa kita abaikan.
Label pada BPOM dapat menunjukkan bahwa produk telah melewati uji keamanan yang sangat ketat dan memenuhi standar yang sudah ditetapkan.
Produk skincare atau kecantikan yang tidak memiliki label BPOM bisa saja mengandung bahan-bahan yang sangat berbahaya seperti merkuri, steroid, hidrokuinon, dan bahan kimia lainnya yang sangat berbahaya dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, alergi atau bahkan bisa jadi efek samping yang lebih serius seperti kerusakan organ dalam dan kanker.
Salah satu masalah utama yang terdapat pada skincare tanpa label BPOM adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari produsen tersebut.
Tanpa adanya label BPOM, konsumen sangat sulit untuk mengetahui apa yang sebenernya terkandung didalam produk yang mereka gunakan.
Ini dapat meningkatkan risiko penggunaan produk yang sudah mengandung bahan berbahaya tanpa kita sadari.
BACA JUGA:Ramalan Shio Paslon Capres dan Cawapres 2024: Pasangan Ini Disebut Sering Berbeda Pandangan!