Penelitian ini menunjukkan peningkatan gejala depresi pada anak-anak ini.1. Depresi
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Kram Perut Saat Berenang, 5 Cara Ini Bisa Atasi Rasa Sakitnya!
Memarahi atau membentak anak di depan orang lain akan menimbulkan banyak masalah psikologis bagi mereka.
Masalah-masalah ini pasti akan membuat mereka trauma di masa dewasa juga.
Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pelecehan emosional dan depresi atau kecemasan.
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati gejala perilaku anak-anak berusia 13 tahun yang dimarahi oleh orang tuanya.
Penelitian ini menunjukkan peningkatan gejala depresi pada anak-anak tersebut.
BACA JUGA:6 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan, Biar Cepat Kering dan Anti Bau Apek
2. Masalah kesehatan jangka panjang
Memarahi anak-anak juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti radang sendi, sakit kepala parah, masalah punggung dan leher, dan lain-lain.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh sebuah penelitian. Menurut penelitian, pengalaman masa kecil yang negatif berhubungan erat dengan kondisi medis yang menyakitkan.
Masalah seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan stres pasca trauma muncul karena pengalaman traumatis masa kecil.
3. Mempengaruhi perkembangan otak
Teguran dan bentuk-bentuk metode pengasuhan yang kasar juga dapat berdampak sangat negatif pada perkembangan otak anak.
Ada penelitian yang meneliti pemindaian MRI terhadap orang-orang yang memiliki riwayat pelecehan verbal oleh orang tua di masa kanak-kanak.
Hal ini dibandingkan dengan pemindaian MRI pada orang-orang yang tidak mengalami pelecehan apa pun. Perbedaan signifikan terlihat antara kedua pemindaian tersebut.