Jangan Sering Memarahi Anak, Efeknya Jangka Panjangnya Bahaya Banget!

Rabu 07-02-2024,10:28 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sangat penting bagi kita sebagai orang tua untuk selalu memperhatikan dampak yang timbul ketika sering memarahi anak.

Meskipun dapat menjadi suatu cara yang terasa mudah untuk mengungkapkan kekecewaan dan frustasi, marah secara konstan dan berlebihan pada anak-anak kita dapat memiliki efek jangka panjang yang negatif pada perkembangan mereka.

Saat anak-anak sering kali diberi tekanan dengan kata-kata kasar dan nadanya yang keras, mereka dapat merasa tidak aman, takut, dan kurang bernilai.

Memarahi anak bisa mempengaruhi kualitas hubungan antara orang tua dan anak, serta merusak kepercayaan yang mereka miliki.

BACA JUGA:Mau Buat Nasi Goreng Daun Mengkudu Tapi Takut Pahit? Begini Tips Simpelnya Sist

Selain itu, anak-anak yang sering dimarahi juga rentan terhadap masalah emosional seperti ansietas, depresi, dan rendahnya tingkat percaya diri.

Tentu saja, setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari alternatif dalam menghadapi situasi yang menantang tanpa harus sering memarahi anak.


Jangan sering memarahi anak---Freepik

Di bawah ini adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita dalam menghindari bahaya tersebut:

BACA JUGA:4 Tips Masak Pare Supaya Rasanya Anti Pahit

1. Depresi

Memarahi atau membentak anak akan menimbulkan banyak masalah psikologis bagi mereka.

Masalah-masalah ini pasti akan membuat mereka trauma di masa dewasa juga. Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pelecehan emosional dan depresi atau kecemasan.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati gejala perilaku anak-anak berusia 13 tahun yang dimarahi oleh orang tuanya.

Kategori :

Terpopuler