JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Dalam era sekarang yang dimana semakin terhubungan secara digital namun sering kali kita merasa semakin terisolasi secara emosional.
Beberapa masyarakat telah menghadapi tantangan baru dalam menjaga kesehatan mental masing-masing.
Salah satu aspek yang telah menjadi pusat perhatian utama adalah tidakan self-harm, yang dimana melibatkan perilaku merusak diri sendiri dengan cara sengaja.
Namun, ditengah pada kesulitan ini, munculah kisah-kisah yang sangat inspiratif tentang upaya-upaya masyarakat untuk dapat menangkal tindakan self-harm dan dapat menciptakan lingkungan yang sangat mendukung pada kesehatan mental diri sendiri.
BACA JUGA:Kok Bisa Ada Bekas Gigitan di Tubuh Anak Tamara Tyasmara? Ternyata...
Menurut para psikolog, self-harm merupakan sebuah upaya seseorang untuk menyakiti atau melukai diri sendiri dalam kondisi sengaja yang pada umumnya.
Untuk bertujuan melepaskan perasaan yang sangat tidak nyaman atau sangat menggangu emosi.
Tindakan self-harm adalah dimana fenomena yang kompleks dan serius dalam bidang kseshatan mental yang dapat memerlukan pemahaman yang sangat mendalam dan sebuah kedekatan yang sangat tepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak sekali jumlah kasus self-harm yang telah meningkat secara signifikan di berbagai belahan dunia, perlu di garis bawahi bahawa perlu nya kesadaran dan pendekatan yang sangat komprehensif dalam menangani masalah ini
BACA JUGA:Ada-ada Saja! Viral Pedagang Gorengan Pakai Kostum PUBG
Penyebab dan Faktor Pemicu
Tindakan self-harm bisa saja muncul dari berbagai penyebab yang sangat kompleks dan sangat beragam.
Salah satu faktor utama nya yaitu adanya tekanan psikologis yang dialami oleh seseorang, seperti stress berat, depresi, kecemasan secara berlebihan, atau trauma pada masa lalu.
Pada perasaan terisolasi, kesepian, atau kurangnya dukungan dari sosial juga dapat memaminkan peran yang sangat penting dalam memicu tindakan ini.
BACA JUGA:Asik! Ada 5 Bansos yang Cair di Bulan Februari 2024