Selain itu juga, gangguan kesehatan mental ini seperti gangguan kepribadian, gangguan terhadap makan, atau gangguan pada seuasana hati seringkali terkait dengan perilaku self-harm.
Penyalahgunaan zat, termasuk alkohol dan obat-obat terlarang.
Pada penyalahgunaan tersebut juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan tindakan merusak diri sendiri.
Jadi kita harus bisa dapat mengontrol itu semua.
BACA JUGA:Habiburokhman Sebut Emosi Ahok Lebih Parah dari Prabowo: Kita Semua Tahulah!
Dampak dan Konsekuensi
Pada tindakan self-harm ini sangat memiliki dampak yang sangat serius, baik secara fisik maupun psikologis.
Jika secara fisik, tindakan ini bisa menyebabkan luka-luka yang serius, seperti infeksi atau bahkan kematian dalam kasus yang sangat ekstrem.
Selait itu juga, tindakan self-harm juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental pada seseorang, dapat meningkatkan risiko depresi yang lebih lanjut, atau dapat menyebabkan perasaan malu, perasaan bersalah, atau perasaan keputusasaan.
BACA JUGA:Video Rocky Gerung Buang Jaket Anies Viral, Sebut Kalimat: 'Artinya Kalian Busuk'
Tidak hanya itu saja, tindakan self-harm juga dapat mempengaruhi hubungan secara intepersonal pada seseorang.
Dapat menyebabkan isolasi sosial, atau membuat nya sangat sulit untuk berinteraksi dengan orang lain secara formal pada umumnya.
Hal ini sangat berdampak pada pekerjaan, sekolah, atau pada kehidupan sehari-hari secara keseluruhan.
Jadi pada tindakan ini sangat memiliki banyak sekali akibatnya.
BACA JUGA:Dokkes Polda Metro Jaya Selesai Periksa Kejiwaan Siskaeee, Hari Ini Dokter Rekap Hasil!
Cara Mengatasi dan Mencegah Tindakan Self-Harm