JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam yaitu Isra Mi'raj
Isra Mi'raj menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian ke langit.
Di mana beliau bertemu dengan para nabi, menghadap Allah, dan menerima perintah untuk salat lima waktu.
Yang mana peristiwa yang penuh dengan keajaiban dan hikmah ini berabad-abad telah menginspirasi umat Islam.
Sebuah Perjalanan Keajaiban
Pada malam yang disebut sebagai "Lailatul Isra" atau "Malam Perjalanan" di bulan Rajab, Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan spiritual yang luar biasa yang dikenal sebagai Isra Mi'raj.
Dimulai dari Masjidil Haram di Mekah, perjalanan ini berakhir di langit ketujuh.
Isra, Perjalanan Menuju Yerusalem
Isra, yang berarti "perjalanan malam", mengacu pada perjalanan singkat Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang biasanya memakan waktu berhari-hari. Di sana, beliau bertemu dengan para nabi masa lalu dan memimpin mereka dalam salat.
BACA JUGA:Peran Penting Self-Care: Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Generasi Sandwich
Mi'raj, Kenaikan menuju Langit
Salah satu rukun Islam, yaitu salat lima waktu diberikan kepada Nabi Muhammad SAW selama Mi'raj.
Mi'raj yang berarti "kenaikan" menggambarkan perjalanan beliau dari satu langit ke langit lainnya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi, termasuk Nabi Musa dan Nabi Isa, dan berhadapan dengan Allah SWT.
Keajaiban "Buraq" dalam Peristiwa Isra Mi'raj