JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pernahkah Anda bercita-cita memiliki kebiasaan baik seperti rutin olahraga, membaca buku, atau bangun pagi?
Akan tetapi, kenyataan pahitnya niat seringkali kalah oleh kenyamanan. Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak orang berjuang membangun kebiasaan positif yang langgeng.
Kabar baiknya, buku Atomic Habits karya James Clear menawarkan pendekatan revolusioner, yaitu fokus pada perubahan kecil yang memiliki dampak besar.
Mari kita telusuri prinsip-prinsip ala Atomic Habits untuk mengatur habit Anda.
BACA JUGA:Bawaslu Umumkan Hitung Manual Menjadi Acuan di Pilpres 2024, Ini Alasannya!
Make it Obvious (Buat Habit Terlihat)
Seringkali kita lupakan niat baik karena tidak cukup "nyata". Buatlah habbit mudah diingat dan dilakukan. Misalnya, letakkan sepatu olahraga di depan pintu, siapkan buku baca di samping tempat tidur, atau pasang reminder di ponsel. Kehadiran visual sederhana ini menjadi pengingat sekaligus dorongan untuk memulai.
Make it Attractive (Buat Habit Menarik)
Siapa bilang membangun habit harus membosankan? Tambahkan unsur kesenangan dan penghargaan. Gabungkan habit baru dengan yang sudah Anda nikmati. Misalnya, dengarkan musik favorit sambil olahraga, atau baca buku sebelum tidur sambil menyesap teh hangat. Rasakan kenikmatan kecil yang membuat Anda semangat mengulanginya.
Make it Easy (Buat Habit Mudah Dilakukan)
Mulai dari langkah kecil dan sederhana. Tidak perlu langsung berlari 5 km, cukup jalan kaki 10 menit saja. Tidak harus membaca 100 halaman, 5 halaman sudah cukup. Mulailah dengan yang mudah dan bertahap tingkatkan tantangan. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi Anda untuk melanjutkan.
Make it Satisfying (Buat Habit Memuaskan)
Rayakan setiap pencapaian, walaupun kecil! Tandai kalender harian, beri reward kecil, atau puji diri sendiri. Penghargaan ini akan memperkuat sirkuit neural dalam otak, sehingga Anda lebih termotivasi untuk mengulang kebiasaan positif tersebut.
BACA JUGA:Ternyata Lemon dan Jeruk Nipis Bisa Bikin Nasi Gak Gampang Basi, Cek Begini Caranya!
Kenali alasan yang biasanya menghalangi Anda melakukan habit baik. Siapkan strategi untuk mengatasinya, misalnya meminta bantuan teman atau menyiapkan perlengkapan sebelumnya. Atur lingkungan sekitar Anda untuk mendukung habit baik. Misalnya, berteman dengan orang yang gemar berolahraga atau bergabung dengan klub baca.