Warna urin yang sehat
Ciri-ciri Warna Urine (air kencing) manusia yang menandaknan---Freepik
Urin dibuat oleh ginjal ketika ginjal menyaring kelebihan air dan limbah dari darah.
Sisa limbah dan air mengalir dari darah ke ginjal, menyusuri dua saluran yang disebut ureter, hingga ke kandung kemih. Kandung kemih menahan urin sampai kita mengeluarkannya.
"Urine yang normal berwarna kuning pucat hingga kuning dan bening. Urin yang lebih gelap seringkali merupakan tanda dehidrasi," ujar Alyssa, perawat terdaftar praktik lanjutan di OSF HealthCare.
BACA JUGA:17 Buah dan Sayur yang Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal, Konsumsi Secara Teratur Ya
"Jika Anda menyadari bahwa urine Anda lebih gelap dari biasanya dan tidak memiliki gejala lain, cobalah minum lebih banyak air dan lihat apakah ini membantu urine Anda kembali ke warna yang lebih terang,” sambung Alyssa.
Saat Anda minum cukup air, warna urine Anda akan menjadi kuning. Rata-rata orang dewasa harus minum 12 gelas air setiap hari.
Kapan urin berubah warna?
Jika urine Anda berubah warna, inilah saatnya untuk memperhatikan.
BACA JUGA:Jangan Abai! 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Penting untuk Diketahui
“Warna urin bisa berubah karena status hidrasi, obat-obatan, makanan atau pewarna, infeksi, atau perubahan fungsi hati atau ginjal,” kata Alyssa.
Warna-warna yang lebih tidak biasa, seperti kuning, oranye, coklat, hijau, atau biru cerah kemungkinan besar disebabkan oleh obat-obatan, perubahan pola makan, atau pewarna makanan.
Bahkan olahraga berat pun dapat menyebabkan warna urine berubah menjadi merah muda, merah, atau berwarna teh. Sebab, olahraga bisa menyebabkan darah bercampur dengan urin.
Biasanya hal ini tidak perlu dikhawatirkan, selama urin Anda kembali berwarna kuning pucat atau kuning dalam sehari.
Jika perubahan warna berlangsung lebih dari satu hari, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk memeriksakannya. Mereka kemungkinan besar akan mengambil sampel urin untuk diuji.