- Efek samping dari obat-obatan dan suplemen tertentu seperti antibiotik, obat penurun asam lambung, obat jantung, hingga diuretik.
Pada usia 60tahunan keatas kadar kratinin memang harus sangat diperhatikan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menurunkan kadar kreatinin dalam darah:
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Kamis 22 Februari 2024: Cek Informasinya Sekarang Juga!1. Konsumsi Air yang Cukup:
Minum banyak air sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal yang sehat.
Air membantu ginjal dalam proses penyaringan dan pengeluaran kreatinin melalui urine.
Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari atau sesuai dengan kebutuhan individu.
BACA JUGA:6 Efek Samping Minum Anggur Merah Buat Kesehatan Tubuh, Bahaya Sob Mending Berhenti!
2. Diet Rendah Protein:
Protein adalah sumber utama kreatinin dalam tubuh. Mengurangi asupan protein dalam diet dapat membantu mengurangi produksi kreatinin.
Hindari makanan tinggi protein seperti daging merah, unggas, ikan, dan produk susu.
Sebagai gantinya, fokus pada makanan tinggi serat dan rendah protein, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
BACA JUGA:Menjelajahi Kedalaman Ilmu Komunikasi, Bukan Hanya Sekadar Ngomong!
3. Batasi Konsumsi Garam:
Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi fungsi ginjal.
Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengurangi stres pada ginjal dan mendukung pengeluaran kreatinin melalui urine.