Mereka juga mungkin menjadi lebih cenderung menggunakan kekerasan atau intimidasi untuk menyelesaikan masalah.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Anak yang mengalami sikap kasar cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
5. Kurangnya Keterampilan Sosial
Anak yang terbiasa dengan sikap kasar mungkin kesulitan memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, serta memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial yang sehat dengan orang lain.
6. Sikap Kasar di Masa Depan
Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang kasar cenderung menginternalisasi perilaku tersebut dan mungkin memperlakukan orang lain dengan cara yang sama di masa dewasa nanti.
BACA JUGA:7 Cara Menyapih dengan Efektif, Dijamin Anak Berhasil Lepas dari ASI
7. Gangguan Hubungan Orang Tua-Anak
Sikap kasar dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak, membuat anak merasa tidak aman dan tidak terlindungi oleh orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan dukungan.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menghindari sikap kasar dan mencari cara yang lebih positif dan efektif dalam mendidik anak.
Menciptakan lingkungan yang aman, penuh kasih, dan mendukung dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ada Amalan-amalan dan Berbagai Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi atau merasa sulit untuk menghentikan sikap kasar terhadap anak, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.