JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS) dalam konteks pemilihan presiden di Indonesia.
Dalam sebuah pertemuan diplomatik yang tingkat tinggi, para pejabat Amerika Serikat (AS) telah mengindikasikan bahwa mereka terbuka untuk dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia jika Prabowo Subianto, salah satu kandidat utama dalam pemilihan presiden, yang dimana kelak telah memenangkan jabatan sebagai presiden di Indonesia.
Pada perkembangan ini dapat menimbulkan adanya sejumlah pertanyaan dan spekulasi tentang pada implikasi bagi hubungan bilateral antar kedua negara.
BACA JUGA:Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Protes Soal Kenaikan Bintang 4 Prabowo? Ini Faktanya
Yang dimana telah memiliki sejarah yang sangat panjang namun juga terkadang rumit.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, adanya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia telah mengalami beberapa ketegangan, terutama dalam hal perdangangan dan keamanan regional.
Namun dari itu, dengan adanya pernyataan terbaru ini, tampak nya Amerika Serikat (AS) telah ingin memberikan sinyal bahwa Amerika Serikat (AS) siap untuk membuka pada babak baru dalam adanya hubungan dengan Indonesia.
Hal ini dapat mencerminkan penting nya Indonesia sebagai mitra yang strategis dalam geopolitik di Asia Tenggara dan pada keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Protes Soal Kenaikan Bintang 4 Prabowo? Ini Faktanya
Dalam menyikapi pada pernyataan tersebut, Prabowo Subianto sebagai kandidat yang dikenal karena adanya pandangan nasionalisnya, telah menanggapi dengan hati terbuka terhadap pada kemungkinan kerja sama yang lebih erat dengan Amerika Serikat (AS).
Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa penting nya menjaag hubungan yang saling menguntungkan dari kedua negara tersebut yaitu Indonesia dan Amerika Serikat (AS), sambil tetap berpegang pada kedaulatan dan kepentingan nasional bangsa Indonesia.
Namun pada demikian, banyak pihak di dalam negeri Indonesia yang dimana telah menyuarakan adanya kekhawatiran terhadap implikasi dari kemungkinan kerja sama yang lebih erat dengan Amerika Serikat (AS).
Terutama dalam hal kedaulatan dan kemandirian nasional.
BACA JUGA:7 Tanda Laki-Laki Belum Siap Menikah: Waspada Jika Pasanganmu Memiliki Ciri-Ciri Ini Ya!
Pada beberapa kelompok masyarakat telah menekankan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan dalam hubungan luar negeri dan tidak menjadi terlalu tergantung pada negara-negara besar seperti pada negara Amerika Serikat (AS).