Pada beberapa orang mungkin saja akan mengalami adanya reaksi di kulit seperti pada gatal-gatal atau adanya ruam setelah mengonsumsi buah kuldi ini.
Meskipun pada reaksi dari alergi ini tidak akan terjadi pada semua orang, hal ini akan menjadi sebuah pertimbangan yang sangat penting dalam menetapkan pada status hukum buah kuldi tersebut.
Namun dari itu, pada meskipun ada beberapa alasan-alasan untuk dapat mengklasifikasikan buah kuldi sebagai buah haram, ada juga sebuah kontroversi seputar pada keputusan ini.
BACA JUGA:8 Cara Mencegah Preklamsia Buat Ibu Hamil, Nomor 7 Penting Banget!
Pada beberapa kelompok dan individu telah berpendapat bahwa tidak adil dimana untuk secara langsung menyatakan bahwa buah kuldi sebagai buah haram tanpa adanya mempertimbangkan adanya beberapa faktor-faktor seperti dapat melakukan pada praktik penanaman yang sangat bersih dan teknik pada pengelolahan yang aman.
Pada sebagian mereka telah berpendapat bahwa dengan adanya langkah-langkah kebersihan dan pengawasan yang sudah tepat, buah kuldi masih bisa dianggap aman untuk kita konsumsi.
Di tengah pada kontroversi ini, sangat penting untuk dapat memperhatikan bahwa keputusan tentang halal dan haram adalah kewenangan para ulama dan otoritas keagamaan.
Pada meskipun ada beberapa orang telah berpendapat di kalangan umat Muslim, pad akahirnya ada keputusan resmi yang biasanya telah di dasarkan pada interpretasi ajaran agama dan pertimbangan ilmiah.