Pada seorang peneliti nutrisi dari Institut Kesehatan Global, Dr. Budi Santoso, telah mengatakan bahwa adanya efek yang sangat negatif dari minum es teh pada saat berbuka puasa masih perlu di teliti untuk lebih lanjut lagi.
Menurutnya, aspek-aspek lain seperti jenis teh yang digunakan dan kondisi kesehatan individu juga perlu dipertimbangkan.
Dalam menjawab pada temuan kontroversial ini, pada beberapa komunitas Islam sudah telah mengadakan diskusi dan edukasi tentang pentingnya untuk dapat menjaga kesehatan selama bulan Suci Ramadhan.
Mereka telah menekankan bahwa pada keberagaman dalam komunikasi makanan dan minuman selama sedang berbuka puasa adalah kunci untuk terus dapat menjaga kesehatan yang sangat optimal.
Pada sementara itu, masyarakat umum telah diharapkan untuk dapat lebih berhati-hati dalam memilih minuman pada saat berbuka puasa.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Kesadaran akan dampak kesehatan dari kebiasaan sehari-hari, termasuk dalam hal konsumsi minuman, merupakan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.