Kisah Tragis Dokter Muda Tewas Bunuh Diri Usai Suntikkan Obat ke Tubuh, Diduga Karena Masalah Ini!

Kisah Tragis Dokter Muda Tewas Bunuh Diri Usai Suntikkan Obat ke Tubuh, Diduga Karena Masalah Ini!

Kisah Tragis Dokter Muda Tewas Bunuh Diri Usai Suntikkan Obat ke Tubuh, Diduga Karena Masalah Ini!-freepik-freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Media sosial sedang dihebohkan dengan berita tewasnya seorang dokter muda di RSUD Kardinah Tegal, Jawa Tengah.

Dokter tersebut diduga bunuh diri karena tak kuat menahan perundungan saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Dikabarkan bahwa dokter muda tersebut menyuntikkan obat ke tubuhnya hingga menyebabkan meninggal dunia.

BACA JUGA:Ambil Hadiahnya! Ini Cara Dapatkan DANA Kaget dan Link Dana Kaget Kamis 15 Agustus 2024

Dilansir dari akun Instagram @mood.jakarta yang mengunggah ulang oleh akun X @bambangsuling11, menyebutkan bahwa dokter yang diketahui bernama Aulia Risma Lestari. Dijelaskan bahwa korban kerap menyuntikkan obat ke tubuhnya.

Ia merupakan seorang dokter muda yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan ditempatkan di rumah sakit tersebut. Namun, sayangnya ia harus mengakhiri hidupnya secara tragis karena tekanan yang terlalu berat baginya.

Dilain sisi, ihak PPDS Anestesi Undip menyebutkan bahwa korban sering menyuntikkan obat itu ke tubuhnya karena sakit saraf kejepit. Namun saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan buku harian korban yang menyebut korban tak kuat menahan perundungan hingga akhirnya nekat bunuh diri.

Dikabarkan bahwa korban tewas di kamar kosnya di daerah Kota Semarang pada Senin, 12 Agustus 2024. Menurut hasil pemeriksaan, korban menyuntikkan diri ke tubuhnya sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Serbu Promo Merdeka Spesial HUT RI Ke-79 di Family Mart: Tebus Murah Minuman Mulai Rp 7.900!

Ia nekat menyuntikkan obat bius yang hanya bisa diakses oleh dokter anestesi atau program dokter spesialis anestesi seperti yang ia tengah jalani.

Menanggapi perundungan yang terjadi di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP Dr. Kariadi, Kementerian Kesehatan memberhentikan sementara program studi tersebut hingga investigasi selesai.

Kemenkes bahkan meminta agar rumah sakit dan kampus dapat mempertanggungjawabkan mengenai kejadian ini. 

----------

English Version:

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya