JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan jelas menjadi salah satu tindakan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Sahur bukan hanya sebagai sunnah, tapi juga memiliki manfaat untuk menambah energi saat menahan rasa haus dan lapar sampai waktu berbuka.
Jadi sahut jelas sangat penting bagi umat Muslim yang hendak menjalankan puasa. Jangan mengabaikan makan sahur.
Menurut ahli nutrisi Sıla Bilgili Tokgoz, tidak melakukan santap sahur sebelum berpuasa dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Apa Hukum Makan Sahur Saat Sudah Masuk Waktu Imsak? Ustadz Adi Hidayat Berikan Jawabannya
BACA JUGA:Rahasia Sahur Sehat: Makan Buah Pilihan Bisa Kenyang Seharian!
Terutama dalam hal sistem kekebalan tubuh, tidak sahur bisa menekan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
Dengan demikian, disarankan agar Anda bangun untuk sahur guna menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalani ibadah puasa.
Selain mempengaruhi imunitas tubuh, melewatkan sahur juga dapat berdampak pada kadar gula darah dan masalah pencernaan.
sahur itu sunnah rasul---Pixabay
Tidak makan sahur sebelum berpuasa dapat menyebabkan tubuh merasa lemah, lelah, serta mengalami gangguan gula darah rendah dan sembelit pada siang hari.
BACA JUGA:Sahur dengan Protein Bar: Solusi Praktis dan Sehat? Pandangan Dokter Gizi Terungkap!
BACA JUGA:Ramalan 7 Zodiak Pada Hari Ini Sesuai Dengan Energi Bulan: Akan Ada Rintangan Berat?
Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap sahur dan mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral penting seperti seng, vitamin A, dan vitamin C.
Makanan yang mengandung vitamin dan mineral tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.