Dengan adanya transportasi umum seperti pada kereta api, bus, dan aplikasi penyewaan mobil, orang-orang yang berasal dari berbagai daerah akan lebih mudah untuk dapat mencapai pada destinasi wisata Ancol ini.
Meskipun membludaknya kunjungan wisatawan membawa dampak positif bagi Ancol maupun perekonomian lokal, namun hal ini juga menimbulkan beberapa tantangan.
Pada kepadatan lalu lintas, antrean yang sangat panjang di wahana, serta adanya pengelolaan sampai menjadi beberapa masalah yang sangat perlu untuk diatasi dengan lebih baik lagi agar pengalaman dari seluruh wisatawan tetap menyenangkan.
BACA JUGA:7 Wisata Seru di Jabodetabek yang Bisa Kalian Kunjungi Selama Libur Lebaran Ini
Selain itu, Ancol juga perlu mempertimbangkan keberlanjutan pariwisata dalam jangka panjang.
Sangat penting untuk dapat memastikan bahwa pada pertumbuhan kunjungan wisatawan tidak merusak lingkungan dan budaya lokal serta memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Untuk menjaga momentum positif ini, Ancol perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan tren pariwisata.
Pada investasi dalam pengembangan fasilitas dan atraksi baru, serta peningkatan kualitas layanan, akan menjadi kunci untuk mempertahankan minat pengunjung dan meningkatkan daya tarik destinasi ini dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Tiket Presale 1 Colour Music Fest Vol. 2 Karawang Sold Out, Yuk Pantau Presale ke-2!
Selain itu juga, adanya kerja sama dengan pemerintah lokal, lembaga swadaya masyarakat, dan adanya pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting dalam mengelola dampak sosial, lingkungan, dan bahkan ekonomi dari pariwisata di Ancol.