Perubahan hormon dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah tidur seperti kesulitan tidur atau bangun tidur di malam hari.
5. Perubahan Mood
Perimenopause dapat menyebabkan perubahan mood yang tiba-tiba, seperti depresi, kecemasan, atau suasana hati yang berubah-ubah.
BACA JUGA:One Piece Music Symphony: Konser Orkestra Buat Penggemar Luffy, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
6. Penurunan Libido
Beberapa wanita mengalami penurunan hasrat seksual selama perimenopause.
7. Keringat Vagina
Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan keringat vagina, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Ayo Ramaikan! The Greatest Concert: Presenting The Best Masterpiece Ahmad Dhani by Etor Production
8. Kehilangan Kepadatan Tulang
Penurunan kadar estrogen juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis, yang dapat menyebabkan kehilangan kepadatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
9. Perubahan pada Kulit dan Rambut
Beberapa wanita mengalami perubahan pada kulit dan rambut selama perimenopause, seperti kulit yang lebih kering atau rambut yang lebih tipis.
BACA JUGA:Link LIVE Streaming Barcelona vs PSG Perempat Final Liga Champions Leg 2: Awas Kesandung!
Setelah seorang wanita mengalami menopause, berbagai perubahan terjadi dalam tubuhnya sebagai hasil dari penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron.
Siklus menstruasi secara permanen berakhir setelah menopause, yang berarti wanita tidak lagi mengalami menstruasi.