5 Museum dengan Tema Paling Seru di Jakarta: Bisa Buat Belajar Bareng Anak-anak

Kamis 18-04-2024,15:00 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk menjelajahi bentuk asrama masa lalu yang menjadi tempat bertumbuhnya semangat nasionalisme di antara para pelajar.

Tentang tiket masuk, Museum Kebangkitan Nasional memberlakukan tarif yang berbeda-beda tergantung pada usia pengunjung, untuk anak-anak yang datang bersama rombongan, harga tiketnya dimulai dari Rp 5000 per orang.

Sedangkan bagi yang datang sendirian, harga tiketnya Rp 1.000 per orang, sementara itu untuk pengunjung dewasa, tarifnya dimulai dari Rp 1.000 per orang jika datang bersama rombongan, dan Rp 2.000 per orang untuk yang datang sendirian.

Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati perjalanan edukatif yang memperkaya wawasan mereka tentang sejarah bangsa.

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Uang di Jalan? Buya Yahya Punya Tips Terbaiknya

3. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda adalah tempat di mana Anda dapat melihat jejak sejarah pembentukan Sumpah Pemuda yang diumumkan pada 28 Oktober 1928 yang berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.

Di sini, pemgunjung akan belajar tentang bagaimana organisasi kepemudaan mulai muncul pada masa penjajahan dan bagaimana Sumpah Pemuda akhirnya dirumuskan, sebelum menjadi museum, tempat ini dulu digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh para pelajar Indonesia, termasuk yang tidak tinggal di asrama seperti pelajar Stovia.

Museum Sumpah Pemuda buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore, haga tiket mulai dari Rp 1.000 untuk anak-anak, Rp 2.000 untuk dewasa, dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini dan menjelajahi sejarah yang menginspirasi!

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Uang di Jalan? Buya Yahya Punya Tips Terbaiknya

4. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Penting bagi anak-anak untuk tahu cerita tentang bagaimana Indonesia merdeka, termasuk bagaimana naskah Proklamasi dibuat sebelum Indonesia jadi merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Museum di rumah Laksamana Maeda ini adalah tempat di mana naskah itu dirumuskan oleh para tokoh pendiri, ceritanya dimulai dengan kedatangan Bung Karno dan Bung Hatta setelah kejadian di Rengasdengklok, lalu mereka membuat naskah proklamasi bersama dan Sayuti Melik mengetikkannya.

Setelah itu, naskah itu ditandatangani sebelum dibacakan jam 10 pagi, museum ini di buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore dengan harga tiketnya yang murah, mulai dari Rp 1.000 untuk anak-anak dan Rp 2.000 untuk dewasa.

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Uang di Jalan? Buya Yahya Punya Tips Terbaiknya

Kategori :

Terpopuler