Orang seringkali makan porsi nasi yang cukup besar, terutama dalam makanan utama seperti nasi goreng atau nasi campur.
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dalam satu waktu dapat menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah.
4. Kombinasi dengan Makanan Lain
BACA JUGA:Liverpool Masih Optimis? Prediksi Skor Leg Kedua Melawan Atalanta
Nasi sering disajikan dengan makanan lain yang mengandung lemak atau protein, seperti daging atau sayuran.
Kombinasi ini dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, tetapi jika jumlah lemak atau protein yang dimakan relatif rendah dibandingkan dengan jumlah nasi, maka pengaruhnya mungkin tidak signifikan.
5. Respon Tubuh yang Berbeda
BACA JUGA:Hemat dan Puas! Xiboba Hadirkan Promo Minuman Large Size Berbagai Varian Mulai Rp 18.000
Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap makanan.
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap lonjakan gula darah setelah mengonsumsi nasi panas dibandingkan yang lain.
Meskipun nasi panas dapat menyebabkan lonjakan gula darah, penting untuk diingat bahwa konsumsi nasi dalam konteks diet yang seimbang dan beragam tidak selalu berdampak negatif pada kesehatan, terutama jika diimbangi dengan makanan lain yang kaya serat, protein, dan lemak sehat.
Orang dengan diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan kadar gula darah harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka.