Catat! 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Pada Motor

Minggu 21-04-2024,18:17 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Tanda kerusakan shockbreaker terakhir adalah terdapat perubahan tinggi pada body motor dari awal pembelian.

kalian akan merasakan perbedaan ketinggian tersebut ketika motor melewati polisi tidur atau jalanan yang menanjak. 

Saat bagian bawah terlalu menempel pada jalanan sewaktu melewati polisi tidur, ada kemungkinan shockbreaker sudah mulai aus dan perlu dilakukan pengecekan segera. Bila dibiarkan, motor akan terasa tidak nyaman untuk digunakan melewati jalanan yang menanjak. 

Cara Merawat Shockbreaker

Sebelum shockbreaker mulai aus, ada baiknya untuk kalian melakukan pencegahan dengan mengikuti tips perawatan berikut: 

BACA JUGA:Serangan Israel ke Jalur Gaza Sejak 7 Oktober 2023 Tewaskan 34.049 Warga Palestina, 76.901 Orang Luka-luka

• Rutin Ganti Oli

Secara resmi, bengkel akan menyarankan untuk melakukan penggantian oli setiap 15.000 - 20.000 km atau tiap 2 - 3 tahun sekali. 

Namun, ada baiknya untuk mengganti lebih rutin jika kesehariannya motor sering digunakan untuk bepergian ke luar kota atau melewati medan jalan yang bergelombang. 

• Hindari untuk Mengangkut Beban yang Berlebih

Setiap jenis sepeda motor sudah memiliki kapasitas maksimal beban yang dapat diangkut.

Oleh karena itu, hindari memberikan beban berlebih pada kendaraan bila tidak ingin shockbreaker cepat aus. 

BACA JUGA:Link Streaming dan Prediksi Manchester City vs Chelsea di Semifinal FA Cup!

• Kurangi Kecepatan Saat Berkendara di Jalan Bergelombang

Ketika hendak melintasi jalanan yang berlubang atau bergelombang, pastikan untuk mengurangi kecepatan.

Tujuannya, untuk menghindari tekanan yang berlebihan pada shockbreaker motor. 

Kategori :

Terpopuler