Namun, jika mesin bekerja di atas suhunya maka akan mengakibatkan munculnya berbagai masalah pada mobil.
Masalah yang muncul akibat suhu mesin yang terlalu tinggi misalnya kepala silinder menjadi melengkung akibat pemuaian, komponen-komponen mobil menjadi berhimpit, tidak bisa bergerak dan rentan mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Vietnam Kuasai Derby ASEAN di Piala Asia U-23 2024, Malaysia Ditekuk 2-0
Maka, untuk menghindari masalah-masalah tersebut, mobil membutuhkan komponen sistem pendingin untuk menjaga temperatur suhu kerja mesin.
Proses pendinginan ini tidak terjadi saat mesin dalam keadaan dingin atau tidak beroperasi.
Namun, sistem ini bekerja apabila mobil sedang beroperasi.
Sistem pendingin ini terdiri dari berbagai komponen.
BACA JUGA:7 Tanda Mata Mulai Mengalami Gangguan Katarak, Perhatikan Gejalanya!
Diantaranya adalah radiator, kipas radiator, pompa air atau water pump, tutup radiator, reservoir, thermostat, water jacket dan v-belt.
Setiap komponen ini memiliki kegunaan masing-masing dalam sistem pendingin.
1. Karena fungsinya yang sangat penting ini, merawat sistem pendingin mobil adalah hal yang wajib.
Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan mengganti filter dengan rutin, mengisi cairan radiator dan mengecek kinerja AC mobil.
BACA JUGA:4 Doa yang Insya Allah Bisa Menjauhi Diri dari Marabahaya, Amalkan dengan Konsisten!
Selain itu, kalian juga perlu memperhatikan tempat memarkir mobil.
Pasalnya sistem pendingin akan bekerja ekstra saat mobil kalian terparkir pada tempat yang banyak terkena sinar matahari.
2. Ban dan Suspensi