Tragedi Hajatan di Cianjur: 51 Warga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal!

Senin 22-04-2024,16:39 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Miris terjadi keracunan makanan di suatu hajatan di Cianjur dimana membuat banyak tamu hajatan mengalami diare yang parah.

Sebanyak 51 orang telah mengalami muntah-muntah hingga diare.

Seorang warga telah dilaporkan hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:SAH! MK Resmi Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Dipastikan Kalah Pilpres 2024

Sementara pada puluhan warga lainnya telah mendapatkan adanya perawatan di puskesmas dan di rumah masing-masing.

Kini dari Kepala Puskesmas Cijati Linda, telah mengatakan bahwa pada temuan kasus pertama yang telah terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 April 2024 pagi, yang dimana telah tercatat ada 5 warga yang telah mengalami keracunan.

Dari sehari berselang, kembali lagi bermunculan pada warga yang telah mengalami pada gejala keracunan mulai merasakan dari pusing, muntah, hingga mengalami pada diare berat pada hari Minggu tanggal 21 April 2024.

BACA JUGA:Radja Nainggolan 'Nyinyir' Liga 1 Pasca Bhayangkara FC Terdegradasi, Kritik Pedas: Ini GILA

Sudah di total bahwa ada sebanyak 51 orang yang telah di rawat pada hari Minggu siang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, yaitu dr Frida Laila Yahya telah mengatakan bahwa ada seorang warga yang telah meningggal dunia tersebut karena telah terlambat mendapatkan pertolongan dari medis.

"Jadi mereka ini mengkonsumsi makanan yang sama, yakni masakan dari salah satu warga yang menggelar hajatan. Total ada 56 orang yang mengalami gejala keracunan, sejak hari Sabtu sampai Minggu," Ucapnya di Cianjur Minggum 21 April 2024.

Bahwa telah tercatat ada 35 orang yang telah mengalami keracunan ringan telah menjalani pada perawatan di rumahnya masing-masing dibawah dari pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas.

BACA JUGA:Rayakan Anniversary ke-6 Kimukatsu dengan Diskon 50%, Buruan Cek Promo Selengkapnya Yuk!

Sedangkan ada 16 orang lainnya telah menjalani adanya perawatan di Puskemas Cijati tersebut.

"Warga yang keracunan mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah. Gejala itu terjadi selang beberapa jam setelah menyantap hidangan prasmanan itu," jelasnya.

Kategori :

Terpopuler