Pengisian aki otomatis adalah ketika motor digas, arus yang masuk tidak lebih dari 14,55 atau 15,5 volt.
Jika jumlahnya berlebih maka lampu motor akan mudah putus.
Efek lainnya yang cukup merugikan adalah aki motor cepat panas bahkan membahayakan komponen seperti kiprok dan juga spul.
Kalian pun harus bersiap untuk membeli komponen yang baru.
BACA JUGA:Istri Parto Tak Kuat Menahan Sedih Melihat Suaminya Jatuh Sakit: Patah Hati Aku
• Motor Menggunakan Sistem AHO
Automatic Headlight On (AHO) adalah sistem yang diterapkan pada motor-motor baru di mana lampu utama akan terus menyala, tidak ada saklar lampu yang terpasang.
Sistem ini justru akan membuat kendaraan yang menyala terus membuat lampu cepat panas.
Usia pakai lampu pun otomatis cepat menurun sehingga kalian mau tidak mau harus membeli lampu yang baru.
• Kualitas Bohlam Lampu yang Buruk
Apabila kalian sudah mengecek kedelapan penyebab di atas dan ternyata tidak ada masalah, maka penyebab lampu motor sering putus bisa terletak pada bohlam.
BACA JUGA:8 Minuman Rempah yang Bantu Bikin Perut Rata, Pencegah Buncit
Standar bohlam untuk sebuah motor selalu berbeda-beda.
Baik itu dari ukuran watt serta spesifikasi yang lainnya.
Kualitas bohlam yang tidak bagus dengan harga murah seringkali menjadi penyebab utama.
Jadi pastikan sebelum membeli bohlam kalian sudah tahu kualitasnya sesuai dengan standar motor.