JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Belakangan ini tengah heboh istilah fenomena sindrom FOMO yang melanda banyak orang, kenapa manusia bisa mengalami FOMO ya? Apa dampaknya pada kesehatan mental?
Faktanya FOMO bisa dialami oleh siapa saja tidak terbatas oleh usia, namun memang lebih banyak dialami oleh generasi muda.
Sebenarnya apa itu FOMO? Bagaimana bisa muncul FOMO di dalam diri seseorang? Berikut ini informasinya.
BACA JUGA:Promo Crazy Deal TheBestThursday dari KFC: Hanya Rp 60 Ribu untuk 5 Potong Ayam!
FOMO atau Fear of Missing Out ini biasa dipahami sebagai perasaan takut akan tertinggal atau kehilangan momen berharga bersama teman atau kelompok sebaya.
FOMO mencerminkan ketidaknyamanan atau kecemasan yang dirasakan seseorang saat mereka tidak berpartisipasi dalam interaksi sosial atau koneksi dengan teman-temannya.
Hal tersebut mengakibatkan perasaan takut kehilangan teman, harga diri, bahkan eksistensi mereka sendiri karena mereka merasa tidak tahu apa yang sedang terjadi atau apa yang menjadi topik hangat di lingkungan sosialnya.
FOMO sebenarnya punya dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Turun Rp 13.000, Simak Rinciannya di Pegadaian Hari Ini!
Orang yang mengalami FOMO tinggi lebih cenderung ingin tahu tentang kegiatan-kegiatan orang lain dan seringkali merasa perlu untuk selalu memeriksa sosial media agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Mereka yang mengalami FOMO bisa merasa gelisah jika tidak mengikuti tren atau berita terbaru yang sedang terjadi, dan merasa kalau orang lain mungkin memiliki pengalaman atau melakukan hal yang lebih baik atau lebih berharga daripada dirinya.
FOMO bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebutuhan akan validasi dari orang lain melalui pengakuan dan perhatian serta perasaan tertinggal karena kehadiran teknologi dan media sosial yang membuat manusia terus terpapar dengan informasi mengenai apa yang dilakukan oleh orang lain.
FOMO yang terus-menerus terjadi pada seseorang memiliki beberapa dampak yang buruk bagi kesehatan mental, berikut ini dampaknya.
BACA JUGA:Promo Spesial Ultramen Selama Bulan Mei 2024: Makan Ramen Berdua dan Bertiga Cuma Rp 80 Ribuan Aja!
1. Menimbulkan Kecemasan dan Stres