Dengan demikian, maka perintah yang akan diberikan juga tidak bisa terlaksana dengan sempurna.
Akibatnya, semua aktuator dalam kendaraan juga tidak bisa bekerja maksimal sesuai dengan fungsinya.
Misalnya ketika ECU yang terhubung ke WTS mengalami masalah, maka alat ini tidak akan bisa memberikan sinyal ketika suhu air pendingin sudah mengalami peningkatan.
Akibatnya, motor kipas tidak akan menerima perintah untuk bekerja menurunkan suhu atau temperatur dari air pendingin.
Fungsi dari perangkat ini memang sangat penting bagi kendaraan bermotor. Baik bagi kendaraan dengan sistem karburator maupun kendaraan dengan sistem injeksi.
Agar semua sistem dalam kendaraan bermotor bisa bekerja dengan maksimal, maka kondisi dari alat ini harus sangat diperhatikan.