Cara kedua ini hanya untuk melihat apakah dinamo ampere mampu menghasilkan tegangan arus listrik yang normal.
BACA JUGA:Ramalan Keuangan 6 Shio Selasa 14 Mei 2024: Siap-siap Dapat Kejutan!
Dalam pengecekan dengan cara ini tidak perlu menggunakan avometer. Gunakan saja kunci ring atau kunci pas berukuran 10.
Tujuan pengecekan ini untuk melihat sistem pengisian (IC regulator / cut out) masih berfungsi.
Hindari melakukan pengetesan ini berkali-kali agar IC regulator tidak rusak.
Untuk langkahnya, terlebih dahulu siapkan kunci pas atau obeng ukuran 10, lalu buka kap mesin dan nyalakan mesin mobil.
BACA JUGA:Yuk Amalkan Doa Ini Bisa Membantu Keselamatan Diri Saat Sakaratul Maut
Setelah itu, temukan posisi aki dan kendorkan baut terminal positif aki, kemudian lepas kabel terminal positif tersebut saat mesin nyala.
Perhatikan juga kondisi mesin mobil sebelumnya.
Apabila mesin tiba-tiba mati, berarti dinamo ampere mengalami kerusakan.
Sedangkan apabila mesin tetap hidup saat cara ini dilakukan, maka dinamo ampere masih dalam keadaan normal.
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan Hukum Menggunakan Mukenah Warna Warni Saat Sholat
Ciri Alternator Mengalami Kerusakan
Jika alternator rusak, maka penggunaan daya listrik pada mobil bisa lebih besar dari pemakaian normal.
Kondisi ini akan menyebabkan aki tekor atau boros.
Apabila hal ini terjadi, maka suplai tenaga dari aki bisa habis dalam waktu sekejap.