JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Perundingan yang dimediasi antara Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan guna membebaskan sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza akan dimulai kembali minggu depan, kata seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut pada Sabtu.
Keputusan untuk memulai kembali perundingan, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya atau kewarganegaraannya karena sensitifnya masalah tersebut.
Diambil setelah kepala badan intelijen Israel Mossad bertemu dengan kepala CIA dan perdana menteri Qatar. yang selama ini menjadi mediator.
BACA JUGA:Base Makeup Primer untuk Kulit Berjerawat Terbaik yang Cocok Buat Wajah Sensitif
“Di akhir pertemuan, diputuskan bahwa dalam minggu mendatang perundingan akan dibuka berdasarkan proposal baru yang dipimpin oleh mediator.
Mesir dan Qatar dan dengan keterlibatan aktif AS,” kata sumber tersebut.
Upaya untuk membebaskan lebih dari 120 sandera yang diculik selama serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata sejauh ini gagal.
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
BACA JUGA:BMKG Sebut Ada Potensi 'Kemarau Basah' Jika Anomali La Nina Benar Terjadi?
Mediasi Israel-Hamas Mengenai Kesepakatan Sandera Diharapkan Terjadi Minggu Depan-pressfoto -freepik
Israel menyatakan tidak dapat menerima permintaan Hamas untuk mengakhiri perang , sementara Palestina menginginkan tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel.
Israel mengatakan ingin melenyapkan Hamas, yang menguasai Gaza dan bersumpah akan menghancurkan Israel.
Dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, perang telah berkecamuk selama lebih dari tujuh bulan dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.