Setelahnya, Bebi melanjutkan penampilannya dengan mengundang Moneva ke atas panggung untuk berduet.
Mereka membawakan lagu populer ciptaan Bebi, 'Bawalah Pergi Cintaku,' yang pertama kali dirilis pada tahun 2010 dan menjadi hits besar saat dinyanyikan oleh Afgan.
Penampilan duet tersebut mendapat sambutan hangat dari para penonton yang antusias mengikuti setiap bait lagunya.
BACA JUGA:Polisi Punya Bukti Kuat Tak Salah Tangkap Pegi: Sudah Dicek Kok STNKnya!
Di hadapan hadirin yang memadati tempat acara, Moneva mengungkapkan bahwa tampil di Java Jazz Festival adalah impiannya sejak masa kanak-kanak.
Dengan penuh emosi, ia mengakui bahwa ia telah mengidolakan Bebi Romeo sepanjang perjalanan kariernya sebagai musisi.
Moneva merasa sangat terhormat dan bersemangat bisa berdiri di atas panggung yang sudah lama ia dambakan.
Baginya, Java Jazz Festival bukan sekadar acara musik, melainkan simbol dari mimpinya yang akhirnya terwujud, "Saya tumbuh bersama Java Jazz dan juga lagu-lagu Mas Bebi. This is my biggest stage that I ever sing," ucap Moneva.
BACA JUGA:Belajar Prinsip Hidup dari Filosofi Serigala, Pentingnya Pemimpin yang Disegani dan Mengayomi
Sejak kecil, ia sudah akrab dengan alunan musik dari festival ini, yang selalu menjadi sumber inspirasinya.
Lagu-lagu karya Bebi Romeo telah menemani dan membentuknya sebagai musisi, sehingga ia merasa sangat terikat dengan karya-karya tersebut.
Usai membawakan salah satu lagunya, Moneva berbicara tentang betapa berartinya kesempatan ini baginya.
Ia kemudian melanjutkan penampilannya dengan menyanyikan 'Selamat Jalan Kekasih', sebuah lagu yang diciptakan oleh Bebi Romeo dan dirilis pada tahun 2000. Lagu tersebut memiliki tempat istimewa di hati Moneva dan para penggemarnya.