Belajar Prinsip Hidup dari Filosofi Serigala, Pentingnya Pemimpin yang Disegani dan Mengayomi

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Jika ingin memperoleh kekuatan dan ketakutan, lihatlah kepada singa Namun, jika keinginan Anda adalah menjadi pemimpin yang diikuti, pelajari dari serigala. 

Penggalan ini adalah bagian dari sebuah cerita dan filosofi kuno yang diyakini berasal dari Tiongkok pada masa lampau. 

Filosofi ini mengandung makna yang dalam, dan fakta menunjukkan bahwa serigala adalah hewan sosial yang sangat mematuhi prinsip hierarki dan kepemimpinan. 

BACA JUGA:Setelah Keputusan Pengadilan Dunia, Warga Palestina Menginginkan Tindakan, Bukan Kata-kata

Berbeda dengan singa yang dapat dijinakkan, serigala merupakan hewan buas yang sangat sulit dijinakkan. 

Karena sifat ini, serigala tidak pernah ditemukan di dunia sirkus, karena hanya tunduk pada pemimpin kelompoknya.

Ada beberapa hewan yang memiliki sifat monogami, artinya setia pada satu pasangan hingga akhir hidup, dan salah satunya adalah serigala. 

Menurut Live Science, keberadaan monogami di antara serigala menjadi salah satu kunci keberhasilan spesies ini dalam proses evolusi. 

BACA JUGA:Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Mobil Anda Tiba-tiba Mati Mendadak di Jalan

Dalam konteks evolusi, seleksi alam akan memilih individu yang mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan alam liar.

Melalui pola kawin monogami, serigala dapat menjaga keturunan yang kuat dan bebas dari penyakit di alam liar. 

Selain itu, cara hidup monogami juga memudahkan kelompok sosial serigala dalam mengatur hierarki yang telah disepakati bersama. 

Pemimpin alfa (alfa jantan dan betina) akan diikuti dan dijadikan panutan oleh anggota kelompoknya.

BACA JUGA:4 Tahun Setelah Pembunuhan George Floyd, Reformasi Kepolisian Berjalan Lambat