Proses penerbitan SIM C1 melibatkan serangkaian ujian yang lebih ketat dan spesifik, mencakup keterampilan berkendara dan pengetahuan tentang aturan lalu lintas yang harus dipahami dengan baik oleh pengendara motor besar.
Ini termasuk ujian praktek yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan mengendalikan sepeda motor berkapasitas besar dalam berbagai situasi lalu lintas.
Kombes Latif Usman juga menambahkan bahwa Polda Metro Jaya siap mendukung penuh implementasi SIM C1 ini dengan menyiapkan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk melayani masyarakat yang ingin mengurus SIM baru ini.
BACA JUGA:Balas Dendam Roket Hamas, Serangan Israel di Rafah Berujung Tragedi 50 Orang Tewas
Ia menegaskan pentingnya sosialisasi yang luas agar masyarakat, khususnya para pengendara motor besar, mengetahui prosedur dan manfaat dari SIM C1.
Bambang Soesatyo, selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), menyambut baik langkah ini dan menyatakan bahwa penerbitan SIM C1 akan memberikan dampak positif bagi komunitas motor besar di Indonesia.
Ia berharap kolaborasi antara IMI dan Korlantas Polri akan terus berjalan dengan baik untuk meningkatkan keselamatan dan kesadaran berkendara di kalangan anggota komunitasnya.
"Hari ini kita bersama-sama akan menyaksikan launching SIM C1. Ini sebenarnya amanat dari Perpol," papar Aan di Daan Mogot, dikutip pada hari Senin, 27 Mei 2024.
BACA JUGA:9 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat Alami, Laki-laki Sini Merapat
"Mudah-mudahan juga ini ikut berkontribusi dalam rangka menciptakan pengemudi yang berkeselamatan, dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan nantinya," katanya.
"Kita sudah ada kompetisi, kompetensi itu kan ada skill-nya, nanti diuji oleh Satpas ini bagaimana keterampilan mengemudi kendaraan CC 250 hingga 500," sambungnya.