Karena itu, periksa selang vakum karburator secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
• Baut Pengikat Intake Manifold Bocor
Intake manifold adalah komponen yang menghubungkan throttle body dengan silinder mesin dan bertanggung jawab untuk mengalirkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder.
Jika baut pengikat intake manifold kendur atau bocor, dapat menyebabkan kebocoran udara sehingga campuran pembakaran tidak seimbang.
Hal ini akan membuat RPM tidak stabil dan performa mesin menurun.
BACA JUGA:9 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat Alami, Laki-laki Sini Merapat
• Baterai Mesin Melemah
Baterai merupakan sumber daya listrik utama untuk menghidupkan mesin mobil.
Biasanya, komponen baterai yang sudah tua akan sering mengalami masalah karena sudah melemah.
Jika baterai mesin melemah, maka sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya tidak akan berfungsi dengan baik.
Akibatnya, RPM mobil menjadi tidak stabil, dan mesin bisa jadi akan mati secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Merek Sunscreen Terbaik untuk Pria di Tahun 2024
Cara Mengatasi RPM Mobil yang Tidak Stabil
Lalu, bagaimana cara mengatasi indikator RPM tidak stabil yang naik turun secara tidak wajar? Jika mengalami masalah tersebut, berikut ini rekomendasi solusi yang bisa kalian ikuti.
• Periksa dan Bersihkan Komponen yang Kotor
Salah satu cara efektif untuk mengatasi RPM mobil yang tidak stabil adalah dengan memeriksa dan membersihkan komponen yang kotor, seperti ISC, throttle body, dan sensor MAF.