Jika celah platina terlalu renggang, bunga api yang dihasilkan busi menjadi kurang kuat.
Ini dapat membuat mesin tidak dapat berjalan dengan baik atau mati tiba-tiba.
RPM pun bisa menjadi tidak stabil karena waktu pengapian menjadi tidak tepat.
BACA JUGA:Wow! Indigo Hard Gumay Ramal Raffi Ahmad Akan Menang Pilkada di 3 Wilayah
• Masalah pada Selang Vacuum Advancer
Selang vacuum advancer berfungsi untuk mengatur waktu pengapian sesuai dengan beban dan kecepatan mesin.
Jika selang ini mengalami retak atau kebocoran, tekanan vakum menjadi tidak stabil dan menyebabkan waktu pengapian tidak akurat.
Akibatnya, RPM tidak stabil dan mesin akan bekerja dengan kurang efisien.
Karena itu, penting untuk memeriksa selang vacuum advancer secara berkala dan memastikan tidak ada retak atau kebocoran.
BACA JUGA:5 Film Bertemakan Perang Kerajaan Ini Cocok Masuk List Tontonan Kamu, Seru dan Menegangkan!
• Selang Vakum Karburator Rusak
Selain vakum advancer, vakum karburator juga berperan penting.
Tugasnya yaitu untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam mesin.
Jika selang ini rusak atau bocor, aliran bahan bakar dan udara menjadi tidak stabil.
Akibatnya, campuran antara bahan bakar dengan udara menjadi tidak seimbang dan berdampak pada ketidakstabilan RPM.
BACA JUGA:8 Biang Kerok Kulit Wajah Pria Menjadi Kering dan Kusam