Identitas DPO dalam Toren Terungkap, Ternyata Sempat Gunakan Sabu!

Kamis 30-05-2024,12:30 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

Penemuan jasad ini bermula ketika seorang saksi mencium bau tidak sedap dari air di kamar mandinya pada Senin 27 Mei 2024.

"Saksi ini curiga, air di kamar mandi rumahnya keruh dan berbusa serta menimbulkan aroma tak sedap," kata Bambang.

Saksi kemudian memutuskan untuk memeriksa tangki air rumahnya. 

BACA JUGA:8 Potongan Gaji yang Pasti Dirasakan Karyawan Swasta, Duh Makin Numpuk Ya!

Saat dibuka, ia menemukan ada benda asing yang awalnya dikira bantal di dalam tangki. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benda tersebut adalah mayat seorang pria. 

Saat ditemukan, jasad pria itu sudah dalam kondisi membusuk dan mengembang. Identitasnya berhasil dikenali berkat tato inisial nama "Devoy" di leher dan tato lain di punggungnya.

Sebelumnya, Abdul Azis (AA) diperintahkan oleh tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yang dikenal sebagai P, untuk mengambil 50 gram sabu dari Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 24 Mei 2024.

" Dia (AA) mengambil sabu sama seseorang yang tidak dikenal oleh dia, itu atas suruhan si P yang saat ini DPO. Ini orang Pondok Aren juga nih si P, (AA disuruh ambil sabu) sebesar 50 gram," ungkap Kompol Bambang Askar Sodiq di Kapolsek Pondok Aren pada Rabu 29 Mei 2024

BACA JUGA:8 Potongan Gaji yang Pasti Dirasakan Karyawan Swasta, Duh Makin Numpuk Ya!

Setelah itu, Abdul Azis bertemu dengan Devoy dan P di sebuah rumah kosong di Gang Samid. Di sana, Abdul Azis dan Devoy membagi 50 gram sabu tersebut.

"Sabu tersebut setelah diambil oleh Abdul Azis langsung diberikan kepada P di tempatnya di D alias DK (Devoy). Sabu yang 50 gram itu dipecah di situ, di rumah kosong yang bralamat di Gang Samid itu," jelas Bambang.

Selain membagi 50 gram sabu, Devoy dilaporkan menjual dan menggunakan sabu tersebut di rumah kosong bersama teman-temannya. 

Ada empat orang yang menggunakan narkoba saat hendak digerebek oleh polisi pada Sabtu 25 Mei 2024.

BACA JUGA:Ngeri! Israel Sebut Perang Gaza Bisa Terjadi 7 Bulan Lagi

"Selanjutnya pelaku juga selain menjual juga pemakai juga, di tempat yang sama, di rumah kosong itu pada Sabtu 25 Mei 2024 kita datangi itu yang bersangkutan juga melakukan pemakaian bersama dengan si AA, sama si DK, sama si P dan sama si DWI bareng make di situ," ucapnya.

Sesaat setelah pesta narkoba tersebut, polisi mulai bergerak melakukan operasi penggerebekan. 

Kategori :

Terpopuler