JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kiky Saputri menyoroti program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang memotong gaji pekerja hingga 2,5 persen.
Kebijakan ini dikhawatirkan akan memberikan beban tambahan kepada karyawan sektor swasta.
Melalui akun media sosial pribadinya, Kiky melontarkan kritik tajam terhadap program tersebut.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Kamis 30 Mei 2024: Tantangan dan Kejutan Menanti!
Komedian tersebut menyampaikan pendapatnya yang menggelitik dengan bermain kata pada singkatan Tapera, menimbulkan reaksi beragam dari para pengikutnya.
Kiky menuliskan komentar yang cukup menyentil, mengundang diskusi hangat di kalangan netizen.
Kiky Saputri memang terkenal sering menyampaikan kritik pedas dan sindiran tajam terhadap kebijakan pemerintah yang kontroversial.
Salah satu contoh terbaru adalah komentarnya tentang program Tapera yang dianggap memberatkan karyawan swasta.
BACA JUGA:Hotman Paris Tolak Penyataan Polda Jabar Soal 2 DPO 'Fiktif' dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
"Tapera. Tabungan Perumahan Rakyat atau Tabungan Penderitaan Rakyat? Akhhhhh," tulis Kiky di akun X pribadinya @kikysaputrii, Rabu 29 Mei 2024.
Sebelum Kiky, komedian Soleh Solihun juga turut mengkritisi program tersebut dengan membuat perhitungan rinci.
Dalam analisisnya, Soleh menyebut bahwa seseorang yang memiliki gaji Rp10 juta per bulan baru akan mampu membeli rumah setelah 100 tahun jika mengikuti program Tapera.
Meskipun begitu, bintang film Hangout tersebut terlihat masih merasa bingung dengan perhitungan yang ada.
BACA JUGA:Dermaga Militer AS Sementara Dipindahkan dari Pantai Gaza, Ini Alasannya
Soleh Solihun mencoba menganalisis dengan suara keras, memperhitungkan gajinya yang sebesar Rp10 juta per bulan.