Penggunaan kutek gel juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit, kutek gel membutuhkan sinar UV untuk menempel dan mengering lebih baik.
Meskipun kemungkinannya kecil, paparan sinar UV terus-menerus dapat meningkatkan risiko melanoma atau kanker kulit.
Menurut penelitian, semakin sering seseorang terpapar sinar UV, semakin tinggi risiko kanker pada orang tersebut.
BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan Tubuh, Mau Coba?
4. Alergi
Tidak semua orang bisa mentolerir produk yang digunakan dalam proses nail art, mulai dari cat kuku hingga penggunaan lampu UV.
Dr. David Orton, seorang dermatologis dari BBC, menekankan pentingnya mengetahui kandungan dalam cat kuku dan bahan kuku palsu untuk menghindari efek alergi yang berkepanjangan.
Dr. Deirdre Buckley juga menyarankan untuk memperhatikan penggunaan lampu UV yang sesuai untuk nail art guna menghindari alergi.
BACA JUGA:Momen Unik Sepasang Kekasih Pesan 2 Ojol Agar Bisa Boncengan Berdua!
5. Hiperpigmentasi Kuku
Penggunaan cat kuku berbahan gel terlalu sering dapat menyebabkan perubahan warna pada kuku asli.
Zat kimia dalam kutek dapat membuat kuku menjadi kuning atau kusam.
maka dari itu penggunaan nail art berlebih untuk kegiatan sehari-hari.