4 Tips Aman Makan Daging Kurban Agar Tetap Terhindar dari Kolestrol Tinggi

Selasa 18-06-2024,06:00 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Adanya berbagai hidangan lezat berbahan dasar daging merah tentu membuat selera makan meningkat saat momen Hari Raya Idul Adha.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi.

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyumbat aliran darah melalui arteri.

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar tetap sehat dan terhindar dari masalah kolesterol setelah menikmati hidangan daging kurban:

BACA JUGA:4 Manfaat Makan Daging Sapi untuk Kesehatan, Kalian Pasti Baru Tahu Deh

BACA JUGA:6 Cara Memasak Olahan Daging Agar 'Disulap' Jadi Rendah Kolestrol

1. Perhatikan cara memasak

Saat mengolah daging, pastikan untuk memperhatikan cara memasaknya. Hindari penggunaan santan dan minyak berlebihan, serta potong lemak yang terlihat dari daging sebelum dimasak. Untuk daging kambing giling, pastikan untuk memasaknya dengan suhu yang tepat untuk menghindari peningkatan kandungan lemak dan kolesterol. Daging dapat juga dicampur dengan bumbu-bumbu yang sehat dan rendah lemak.

2. Penuhi kebutuhan air minum

Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk menghilangkan penumpukan kolesterol dari tubuh. Pastikan juga untuk memilih air yang bersih dan aman. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka dan timun.

3. Imbangi dengan serat

Konsumsi makanan yang kaya serat seperti gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol "jahat" atau LDL. Sebaiknya, konsumsilah daging kambing bersama dengan makanan yang mengandung serat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

4. Lakukan olahraga ringan

Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol yang baik atau HDL. Lakukan olahraga ringan setidaknya 30 menit lima kali seminggu, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau bermain olahraga favorit. Alternatif lainnya adalah dengan mengikuti program senam di dalam ruangan melalui tayangan video.

BACA JUGA:Operasi Penurunan Berat Badan Lebih Efektif Basmi Lemak daripada Minum Obat Obesitas, Ungkap Fakta Penelitian

Kategori :

Terpopuler