Penggunaan produk yang mengandung retinoid juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi chicken skin.
Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penumpukan keratin yang menyebabkan kulit kasar dan berbintik.
Produk ini umumnya memerlukan resep dokter, sehingga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum penggunaannya.
BACA JUGA:Ini Ucapan Idul Adha dari Kapolri dan Wapres Ma'ruf Amin
Penggunaan retinoid juga harus disertai dengan pelembap dan tabir surya, karena dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Selain perawatan dari luar, menjaga pola makan yang sehat juga dapat berpengaruh positif pada kondisi kulit.
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E serta asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Vitamin A dan C berperan dalam regenerasi kulit, sementara vitamin E dan asam lemak omega-3 membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru Ungkap Stimulasi Listrik Pada Otak Manusia Bisa Meredakan Patah Hati, Anti Galau
Jika perawatan di rumah tidak memberikan hasil yang memuaskan, konsultasikan dengan dokter kulit.
Dokter dapat merekomendasikan perawatan medis yang lebih kuat seperti mikrodermabrasi, peeling kimia, atau terapi laser untuk mengatasi chicken skin yang lebih parah.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa perawatan di rumah tidak cukup efektif.
Mengatasi chicken skin memerlukan kombinasi perawatan rutin dan kesabaran.
Dengan menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, melakukan eksfoliasi yang tepat, serta menggunakan produk yang sesuai, kondisi kulit dapat diperbaiki secara signifikan.
Penting untuk diingat bahwa hasil tidak akan terlihat secara instan, namun dengan konsistensi, kulit yang lebih halus dan bebas bintik dapat dicapai.