Waspada! Ini 8 Ciri-Ciri Hewan yang Telah Terinfeksi Rabies

Sabtu 29-06-2024,14:35 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

Gejala klasik rabies sering mencakup produksi air liur yang berlebihan, yang bisa disertai dengan kesulitan menelan.

Kondisi ini terjadi karena virus rabies menyerang sistem saraf, khususnya saraf-saraf yang mengatur otot-otot tenggorokan dan rahang.

Akibatnya, terjadi kelumpuhan pada otot-otot ini, sehingga menyebabkan sulitnya proses menelan dan pengendalian air liur.

BACA JUGA:Pluang Plus Berdayakan Keterampilan dan Pengalaman Trader

4. Kelemahan Pada Otot

Rabies, yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf, bisa mempengaruhi fungsi saraf pusat hewan.

Penyakit ini memicu kelemahan otot yang berangsur-angsur memburuk hingga akhirnya mengakibatkan kelumpuhan pada korban yang terinfeksi.

Proses kelumpuhan dimulai dari kaki belakang karena area ini yang pertama kali terkena dampak virus rabies sebelum menyebar ke bagian lain tubuh.

BACA JUGA:PT Pamerindo Indonesia, Indonesia Energy dan Engineering Series Digelar Lagi

5. Kejang-Kejang

Kejang-kejang merupakan manifestasi klinis yang sering kali terlihat pada hewan yang terinfeksi rabies, gejala ini muncul karena gangguan serius pada fungsi otak yang disebabkan oleh virus rabies.

Selama fase akut penyakit ini, virus menyebar dengan cepat melalui sistem saraf, mempengaruhi area-area vital dalam otak yang mengatur gerakan dan fungsi tubuh lainnya.

Akibatnya, hewan yang terinfeksi bisa mengalami serentetan kejang yang tidak terkendali, yang merupakan indikasi dari kerusakan yang signifikan pada sistem saraf pusat mereka.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kasur Nyaman dan Berkualitas Tanpa Bikin Sakit Pinggang!

6. Perubahan Pada Suara

Gejala ini muncul karena virus rabies telah menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang hewan.

Kategori :

Terpopuler